Ketahui jenis-jenis jerawat dan cara mengobatinya dengan DRW Skincare
Jenis-Jenis Jerawat yang Paling Umum Sering mengalami masalah jerawat? Setidaknya Anda harus tahu dulu jenis jerawat apa yang selama ini mengganggu Anda. Setelah mengetahui jenisnya, Anda bisa melakukan penanganan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa jenis jerawat yang paling umum dialami oleh sebagian besar orang.
- Komedo Terbuka atau Blackhead (https://www.insider.com/way-to-remove-blackheadsdermatologist-2018-6) Jenis jerawat pertama yang paling sering dialami adalah komedo hitam atau blackhead. Orang-orang juga sering menyebutnya sebagai komedo terbuka. Jenis jerawat yang satu ini bentuknya berupa benjolan kecil-kecil dengan warna hitam. Komedo ini berada di permukaan kulit wajah dan paling sering muncul pada area hidung. Komedo terbuka ini disebabkan oleh pada pori rambut terdapat folikel rambut yang terbuka tersumbat oleh sebum atau minyak dan juga sel-sel kulit mati. Jerawat jenis ini kemudian menghasilkan bintik-bintik hitam. Komedo hitam tak menimbulkan rasa sakit seperti jerawat pada umumnya. Jerawat seperti ini tergolong sebagai jerawat ringan.
- Komedo Tertutup atau Whitehead Jenis jerawat kedua yang juga sering dialami oleh sebagian besar orang adalah komedo tertutup. Jenis jerawat ini juga disebabkan oleh penyumbatan pori-pori karena sel kulit mati dan juga minyak. Akan tetapi, tak seperti komedo hitam yang cuma tersumbat sebagian, komedo tertutup atau komedo putih ini menutupi semua permukaan teratas pori-pori kulit. Hasilnya, jerawat pun berbentuk benjolan berwarna putih dan berukuran kecil-kecil. Jenis jerawat ini bisa terjadi pada usia berapa pun. Akan tetapi, whitehead lebih banyak dialami oleh wanita, terutama saat masa-masa pubertas, menstruasi, dan kehamilan. Jerawat whitehead ini juga sering terjadi pada wanita menopause yang disebabkan oleh pengaruh hormon. Asal Anda tahu, Whiteheads ini umumnya akan lebih susah diobati daripada blackheads. Alasannya adalah karena pori-pori kulit tertutup sempurna.
- Pustula
Jenis jerawat selanjutnya yang paling sering menyerang wajah adalah pustula. Jerawat ini muncul dengan bentuk benjolan besar dan lunak. Pada bagian bawahnya berwarna kemerahan. Sementara itu, puncak jerawat berwarna putih atau kekuningan dengan permukaan agak terangkat karena berisi nanah. Jerawat jenis pustula ini muncul akibat bakteri yang menginfeksi pori-pori kulit. Nanah tersebut akan terbentuk saat sel imun bekerja untuk melawan infeksi. Jika dilihat dari bentuknya, jerawat ini lebih besar dari jerawat whitehead.
- Papula Jerawat papula juga sering menyerang wajah. Jerawat ini muncul pada bagian bawah permukaan kulit. Berbeda dengan jerawat pustula, jerawat ini tak memiliki titik nanah pada bagian puncaknya. Bentuk jerawat ini bulat padat dengan bagian bawah berwarna kemerahan. Lalu, jerawat ini juga menimbulkan rasa nyeri. Jerawat papula bisa muncul akibat blackhead atau whitehead yang dibiarkan begitu saja sampai menimbulkan iritasi yang parah. Akibat terburuknya adalah menyebabkan peradangan kulit hingga terjadi papula. Itulah mengapa jerawat ini sering disebut juga dengan jerawat inflamasi. Untuk itu, meskipun Anda hanya mengalami masalah jerawat ringan, Anda tetap harus merawatnya. Jerawat jika dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan masalah yang lebih serius. Whitehead atau blackhead yang awalnya tak berbahaya pun jika dibiarkan bisa menyebabkan masalah yang lebih serius. Anda butuh skincare terbaik untuk membantu mengatasi masalah kulit wajah. DRW Skincare adalah pilihan tepat untuk berbagai masalah wajah.
- Nodul Nodul juga merupakan salah satu jenis jerawat inflamasi. Nodul ini terbentuk di bawah permukaan kulit dan menimbulkan rasa sakit. Sekilas, nodul lebih mirip dengan jerawat papula, tetapi lebih dalam dan juga lebih besar dan tidak mempunyai puncak berwarna putih. Jerawat ini pada awalnya berkembang melalui pori-pori yang tersumbat, kemudian terinfeksi oleh bakteri. Nah, infeksi tersebut dapat masuk jauh ke bawah permukaan kulit sehingga merusak jaringan serta sel-sel kulit yang ada jauh di bawahnya. Akibatnya, pori-pori yang terinfeksi menjadi merah hingga bengkak. Setelah benjolan jerawat ini mengempis, nantinya akan ada bekas jerawat yang berwarna lebih gelap.
- Kistik Jerawat kistik sering juga disebut dengan jerawat batu. Jerawat kistik ini terbentuk jauh di lapisan kulit dalam. Penyebab utama jerawat ini adalah penyumbatan pori karena sel kulit mati yang juga dibarengi dengan infeksi bakteri. Akibatnya, muncullah benjolan merah berukuran agak besar dengan tekstur lunak karena berisi nanah. Jerawat ini menyebabkan nyeri apabila terbentuk. Jerawat batu ini termasuk jenis jerawat yang bisa menyebabkan peradangan kulit. Hal ini dipicu karena perpecahan pori yang ada pada bagian bawah kulit sehingga bisa menyebar luas ke jaringan kulit yang lebih dalam.
Jika Anda mengalami masalah jerawat batu, segera konsultasikan ke dokter untuk segera mendapatkan penanganan.
Cara Mengobati Jerawat dengan DRW Skincare Untuk pengobatan jerawat, DRW Skincare menjadi salah satu produk pilihan yang sangat direkomendasikan untuk Anda. Seperti penjelasan di atas, jerawat bisa muncul akibat penyumbatan pada pori-pori kulit. Penyumbatan ini bisa disebabkan oleh banyak hal, termasuk debu, minyak berlebih, make up, atau kotoran. Perawatan wajah yang berjerawat memang harus intensif.DRW Skincare Acne Series mengeluarkan produk yang sangat lengkap untuk mengatasi masalah jerawat. Produk perawatan jerawat ini terdiri dari facial wash acne (sabun cuci wajah), sunblock dengan SPF 30 β 50 yang bisa dijadikan krim pagi, dan krim malam acne. Paket perawatan kulit wajah berjerawat ini sudah terbukti sangat ampuh untuk mengatasi jerawat. Jika Anda khawatir apakahDRW Skincare ketergantungan, tepis segala kekhawatiran tersebut. Produk perawatan kecantikan ini terbukti aman karena diracik sendiri oleh dokter kulit berpengalaman. Semua produk DRW pun sudah bisa disesuaikan dengan kondisi kulit wajah sesuai dengan jenisnya.